Kamis, 31 Oktober 2013

Contoh Perhitungan IP menggunakan VLSM (Variable Length Subnet Mask)

Saya akan menggunakan penghitungan host  menggunakan VLSM:
Kasus kita :
Sebuah kantor membutuhkan (dengan ketentuan sbb) :
- 1500  host (kantor 1)
- 200 host (kantor 2)
- 40 host (kantor  3 )
- Koneksi kantor 1 dan 2 (point-to-point)  (membutuhkan 2 IP)
- Koneksi ke kantor 3 (point-to-point) (membutuhkan 2 IP)
- Alamat IP yang disediakan IP: 172.31.0.0 /16
O k.. kita mulai proses mendesain agar penggunaan IP kita dapat efisien , dikarenakan antar kantor memiliki kebutuhan host yang berbeda maka kita tidak menggunakan subneting biasa akan tetap menggunakan penghitungan VLSM
Ok.. kita mulai saja
Keb. host
NA
IP awal
IP akhir
BA
prefix
1500
2^11=2048
172.31.0.0
172.31.0.1
172.31.7.254
172.31.7.255
/21
200
2^8=256
172.31.8.0
172.31.8.1
172.31.8.254
172.31.8.255
/24
40
2^6=64
172.31.9.0
172.31.9.1
172.31.9.62
172.31.9.63
/26
2
2^2=4
172.31.9.64
172.31.9.65
172.31.9.66
172.31.9.67
/30
2
2^2 =4
172.31.9.68
172.31.9.69
172.31.9.70
172.31.9.71
/30
Nah.. akhirnya selesai juga perhitungannya ….
Catatan:
1.urutkan dari kebutuhan host terbesar ke yang terkecil
2.tentukan   2^n   (n sesuai kebutuhan host)
3.blok ke 3 hanya berubah(ditambah) ketika kebutuhan host melebihi 256
4.prefix merupakan hasil pengurangan  32 – (n) = prefix baru
5. VLSM digunakan penghitungan berdasarkan jumlah host yang dibutuhkan

0 komentar:

Posting Komentar