Mengenai Boot Camp
Pada awal peluncuran Boot Camp, bisa di jalankan di Tiger ataupun Leopard. Tapi, saat ini Boot Camp hanya bisa dijalankan di Leopard saja, yang merupakan salah satu fitur Leopard yang paling bermanfaat.Dengan Boot Camp, Anda bisa masuk ke Windows seperti halnya menggunakan sebuah PC. Windows akan berjalan 100% sepenuhnya, malahan Windows akan berjalan jauh lebih cepat di mesin Mac. Yang dibutuhkan ketika meng-install Boot Camp adalah; CD/DVD WindowsXP atau Vista, dan DVD Leopard untuk instalasi driver hardware Apple yang tidak ada di dalam database Windows.
Windows Anda masih rentan terhadapa serangan,
virus atau trojan. Bukan berarti memasang Windows di Mac tidak akan
terjangkit hal-hal mengerikan tersebut. Tapi, Leopard Anda akan tetap
aman walaupun Windowsnya terkena virus
Pra instalasi Windows
BootCamp itu hanya sebutan yang diberikan oleh Apple yang membuat Mac bisa dipasang Windows. Untuk itu, kita harus mengatur dulu partisi Mac supaya bisa di install Windows.Untuk membuat partisi Windows, diharuskan memakai Boot Camp Assistant. Aplikasi ini terdapat dalam folder, Application/Utilities. Jalankan aplikasi tersebut, dan Anda akan disambut oleh jendela ini.
Mari kita mulai
Tahapan membuat partisi adalah langkah yang paling mudah, emmmm
sebenarnya semuanya mudah. Karena para insinyur di Apple sudah mendesain
sistem installasi Windows menjadi lebih nyaman. Silahkan tentukan
ukuran partisi Windows yang Anda inginkan, mulai dari 5GB sampai
setengahnya ukuran hard disk Anda. Dalam menentukan ukuran partisi Windows, Anda harus menyesuaikannya dengan maksud awal memasang Windows di Mac. Misalnya Anda ingin menggunakan Windows untuk bermain game, tentunya Anda harus memberi partisi Windows lebih banyak ruang. Tapi, kalau hanya untuk menjalankan Outlook, ukuran 10 GB sudah lebih dari cukup. Tentukan dengan bijak ukuran partisi, dan jangan buat Leopard menjadi kekurangan lahan. Sisakan minimal 5 GB kosong untuk Leopard.
Setelah menentukan bersarnya partisi, silahkan mulai proses partisi. Prosesnya akan memakan waktu tergantung dari besarnya ukuran partisi. Silahkan buat teh sambil menunggu proses partisi selesai.
Di sini saya menggunakan 25 GB untuk Windows
Sekarang siapkan CD/DVD Windows XP atau Vista di dekat Anda, karena
setelah menekan tombol “Start Installation” Mac akan otomatis restart. Dan kemudian akan langsung boot ke CD/DVD Windows.Pasca instalasi Windows
Ikuti proses intalasi Windows seperti biasa. Setelah proses installasi selesai, masukan DVD Leopard untuk mulai memasang driver di Windows. Berupa driver kartu grafik, suara, keyboard, bluetooth, microphone, dan iSight sehingga semuanya bekerja dengan sangat baik.
Jendela instalasi driver Windows
Setelah selesai memasang driver perangkat keras Apple di Windows, sebaiknya Anda restart dahulu Windows supaya perubahan terjadi secara menyeluruh. Waktu boot-up akan langsung masuk ke Windows, karena target bootnya ke Partisi windows yang di set secara default. Untuk merubahnya kembali supaya boot ke Mac, silahkan buka Control Panel Windows, dan nyalakan program Boot Camp.
Boot Camp ada di Control Panel
Di sini Anda bisa mengatur setingan kunci F1-F2, kecerahan layar, dan tentunya target Boot– Mau ke Mac atau ke Windows.
Klik aikon folder Mac, dan tekan restart
Setelah restart akan otomatis boot ke Mac. Tapi bagaimana apabila
Anda ingin boot ke Windows lagi. Untuk itu, tekan dan tahan tombol Option setelah Mac menyala. Anda akan disuguhkan kepada pilihan Mac atau Windows. Bagi yang menggunakan Apple Keyboard Alumunium, tombol Option sudah di matikan oleh Apple, tidak bisa memilih lagi target Boot. Hal ini bisa diganti menggunakan Apple remote, dengan menekan dan tahan tombol menu.
Boot Camp hanya bisa digunakan di Mac berbasis
prosesor Intel. Bagi yang masih menggunakan Mac Power PC, Boot Camp
tidak akan bekerja sama sekali.
Bagi yang masih mempunyai pertanyaan seputar Boot Camp, saya anjurkan untuk bertanya di